Digital Value Chains Tokopedia

Digital Value Chains
 Tokopedia



Tokopedia.com merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online.Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis

Tokopedia merupakan layanan berbasis digital, maka dalam proses bisnisnya masuk kedalam rantai pasok digital. Digital Value chains merupakan rangkaian prosedur dalam rantai pasok berbasis digital yang digunakan perusahaan dalam menjalankan system bisnisnya. Digital value chains, terdiri dari 7 langkah secara umum. Berikut 7 langkah tersebut :

  •       E – product & service

e-service  pada Tokopedia.com adalah pada atribut-atribut yang meliputi permintaan pengguna dapat diterima sesuai dengan perjanjian atau waktu yang telah ditetapkan, permintaan dapat dipenuhi tanpa adanya kesalahan, informasi yang dapat dipercaya, pengguna dapat dengan mudah menemukan barang yang dicari pada Tokopedia.com, tidak ada gangguan saat mengakses situs Tokopedia.com, melindungi semua informasi yang diberikan oleh pengguna, dapat menyelesaikan pembayaran dengan cepat, dan layanan sesuai dengan apa yang diharapkan.

  • .       E – payment

Tokopedia.com menggunakan escrow sebagai sistem pembayaran. Dalam hal ini, Tokopedia.com bertindak sebagai pihak ketiga yang memediasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk meminimalkan penipuan online. Sampai awal tahun 2015, ada 5 metode pembayaran yang dapat digunakan untuk transaksi di Tokopedia.com, termasuk Tokopedia Balance (Saldo Tokopedia), transfer bank, dan metode pembayaran instan seperti Mandiri Clickpay, Mandiri E-Cash, dan BCA KlikPay. Pada akhir 2015, Tokopedia memiliki 11 juta transaksi.

  • .       E – marketing

Tokopedia, dengan kampanye “Ciptakan Peluangmu” sepertinya justru bertolak belakang dengan para kompetitor mereka yang memastikan tiap sen uang yang dihabiskan untuk beriklan, dihabiskan dengan bijaksana dengan Return on Investment yang baik. Tokopedia sepertinya hanya ingin mengingatkan masyarakat bahwa peluang tidak bisa ditunggu, tapi harus dikejar. Harus diciptakan. Dalam hal ini, konteks yang dimaksud adalah peluang untuk berjualan online, dengan sedikit dorongan, masyarakat bisa menjadi penjual online yang produknya menjangkau seluruh pelosok Indonesia.dan tokopedia menggunakan model push. Model Push dilakukan dengan cara membuat diskon lewat internet yang kemudia diteruskan ke konsumen. Diskon yang ditawarkan biasanya akan muncul pada website media social maupun broadcast instant massaging. 

  • .       E – contracting

syarat & ketentuan yang ditetapkan mengatur pemakaian jasa yang ditawarkan oleh PT. Tokopedia terkait penggunaan situs www.tokopedia.com. Pengguna disarankan membaca dengan seksama karena dapat berdampak kepada hak dan kewajiban Pengguna di bawah hukum.Dengan mendaftar dan/atau menggunakan situs www.tokopedia.com, maka pengguna dianggap telah membaca, mengerti, memahami dan menyutujui semua isi dalam Syarat & ketentuan. Syarat & ketentuan ini merupakan bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah perjanjian yang sah antara Pengguna dengan PT.Tokopedia. Jika pengguna tidak menyetujui salah satu, sebagian, atau seluruh isi Syarat & ketentuan, maka pengguna tidak diperkenankan menggunakan layanan di www.tokopedia.com.

  • .       E – Procurement

e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum, pra-kualifikasi dan sourcing secara elektronik dengan menggunakan modul berbasis website. Model e-Procurement yang digunakan Tokopedia adalah model Buy slide karena sistemnya menyalurkan semua konsumen atau buyer kepada beberapa penjual disekitar mereka. Dan buyer dapat memilih penjual yang cocok dengan selera mereka. Selain itu, penjual dapat berinteraksi dengan buyer untuk mengetahui data calon pembeli dan layanan khusus yang mereka inginkan.

  • .       E – crm

e-CRM merupakan cara perusahaan untuk terhubung dengan konsumennya. Cara ini biasanya berhubungan dengan bagaimana kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang digunakan. Selain untuk menilai kepuasa, e-CRM digunakan untuk memberikan beberapa promo  kepada pelanggan. Berdasarkan studi kasus terhadap tokopedia, pelanggan dapat memperoleh berbagai macam promo  untuk digunakan  setelah transaksi yang dilakukan berhasil. Promo  ini dapat diperoleh pelanggan melalui e-Mail maupun sms. Untuk menilai kepuasan pelanggan, aplikasi ini juga memberikan konten feedback dan penilaian. Konten ini juga dapat membantu pengguna aplikasi tokopedia mengetahui keadaan dan fasilitas yang ditawarkan oleh penjuall terkait.

  • .       E – distribution

Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Tokopedia sudah menerapkan distribusi barang pada website ataupun aplikasinya, sehingga konsumen tidak akan kebingungan atau salah dalam melakukan transaksi.

Itu merupakan akhir dari pembahasan materi ini , semoga dapat membantu mohon maaf bila ada kesalhan.

Nama : Eka Fuji Astuti
NIM : 1401154443
New Digital Economy


Comments

Popular Posts